Pernah tidak, lihat dinding yang diplester tapi kelihatan tidak menempel sempurna? Atau mungkin Anda sedang merenovasi rumah dan mulai sadar jika urusan bangunan itu lebih ribet dari yang dikira? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak orang yang baru sadar jika ada banyak faktor yang membuat hasil akhir adhesi jadi maksimal. Nah, disinilah bonding agent adalah solusinya!
Jika Anda penasaran sebenarnya apa fungsi bonding agent dan kenapa banyak tukang bangunan mengandalkannya? Bagaimana cara pakainya agar hasilnya optimal? Untuk Anda yang ingin renovasi rumah atau sekadar cari tahu soal material bangunan ini, yuk kita bahas bareng!
Fungsi Utama Bonding Agent
Bonding agent dirancang untuk membuat lapisan beton lama dan baru bisa menyatu dengan lebih kuat. Jika Anda pernah lihat plesteran atau beton yang mudah retak dan mengelupas, kemungkinan besar ada yang kurang dalam proses adhesinya. Nah, yuk, kita bahas apa saja fungsi utama bonding agent dan kenapa dia jadi andalan di dunia konstruksi!
1. Menghubungkan Permukaan Lama dan Baru
Biasanya, dalam renovasi atau pembangunan, kita perlu menambahkan lapisan beton baru di atas permukaan beton lama. Masalahnya, dua lapisan ini bisa saja tidak menempel sempurna. Nah, dengan bonding agent, ikatannya jadi lebih kuat, tidak ada celah, dan hasil akhirnya lebih rapi.
Misalnya, saat Anda ingin memperbaiki retakan di beton, bonding agent membantu campuran perbaikan menyatu dengan beton lama, jadi tidak mudah lepas atau rusak lagi.
2. Meningkatkan Daya Tahan terhadap Keretakan
Keretakan itu musuh dalam dunia bangunan. Jika lapisan baru tidak menempel dengan baik, lama-lama bisa mengelupas atau retak. Nah, bonding agent adalah solusi yang membuat ikatan antar lapisan jadi lebih solid, sehingga tekanan atau beban bisa tersebar merata.
Contohnya, jika Anda memplester dinding, bonding agent akan membantu plester menempel lebih kuat ke permukaan dasar, tidak perlu khawatir akan rontok setelah beberapa bulan!
3. Menambah Ketahanan terhadap Air
Selain membuat adhesi lebih maksimal, bonding agent juga punya keunggulan lain, yaitu tahan air! Ini penting untuk area kamar mandi atau dapur. Dengan bonding agent, lapisan pelindung jadi lebih kuat, mencegah air meresap dan merusak struktur di bawahnya. Jadi, jika ingin hasil bangunan yang awet dan tahan lama, pastikan gunakan bonding agent dalam proyek Anda.
Cara Pakai Bonding Agent untuk Hasil Maksimal
Bonding agent adalah solusi adhesi kuat dalam proyek konstruksi, tapi jika dipakai sembarangan, hasilnya jadi kurang maksimal. Agar tidak salah langkah, yuk ikuti cara pakai bonding agent yang benar supaya hasilnya kuat, rapi, dan tahan lama!
1. Pastikan Permukaan Bersih
Sebelum mulai, pastikan permukaan yang akan diaplikasikan bonding agent bebas dari debu, minyak, atau kotoran lainnya. Itu karena kotoran bisa membuat bonding agent tidak menempel maksimal.
Gunakan sikat kawat atau alat pembersih untuk menghilangkan sisa material lama. Jika ada noda minyak, bersihkan dahulu dengan cairan khusus agar hasil akhirnya lebih optimal.
2. Aplikasikan Bonding Agent Secara Merata
Setelah permukaan bersih, oleskan bonding agent dengan kuas, roller, atau semprotan secara merata. Pastikan semua area terlapisi dengan baik supaya daya rekatnya maksimal. Segera aplikasikan beton atau plesteran baru setelah aplikasi bonding agent.
3. Segera Tambahkan Lapisan Baru
Begitu bonding agent mulai terasa lengket (tacky), langsung aplikasikan lapisan baru seperti beton danplester. Gunakan alat perata untuk memastikan lapisan baru menyebar sempurna dan menempel kuat pada permukaan lama.
Dengan langkah-langkah ini, bonding agent bisa bekerja maksimal dan bikin hasil akhir lebih kuat serta tahan lama!
Nah, sekarang Anda sudah tahu jika bonding agent adalah kunci adhesi yang kuat dalam proyek konstruksi. Dari memperbaiki beton retak hingga memastikan plester menempel sempurna, bonding agent membuat hasil akhir lebih rapi, tahan lama, dan tidak mudah mengelupas. Jadi, jika merenovasi atau membangun sesuatu, jangan lupa pilih bonding agent agar hasilnya maksimal!
Nah, ada 2 rekomendasi dari kami, yaitu polymer bonding agent yang cocok untuk meningkatkan daya rekat plester dan beton, contohnya Estobond AR, Estobond SBR, dan Estobond PVA atau epoxy bonding agent yang punya kekuatan ekstra untuk proyek yang butuh adhesi super kuat, contohnya Estobond E80, Estobond EC dan Estobond EPX Dengan pemakaian yang tepat, Anda bisa menghindari masalah adhesi dan memastikan setiap lapisan menyatu dengan sempurna.
Intinya, bonding agent berperan besar untuk ketahanan dan kualitas bangunan. Jadi, pastikan gunakan produk terbaik agar hasil konstruksi lebih awet dan bebas masalah!