Punya masalah dengan dak beton bocor? Pasti membuat pusing! Air yang merembes dari atas bukan hanya membuat tembok lembab, tapi juga bisa merusak plafon dan perabotan di dalam rumah. Belum lagi jika dibiarkan terlalu lama, bisa muncul jamur dan noda yang sulit dibersihkan. Tidak ingin, bukan, rumah jadi berantakan karena bocor?
Tapi tenang, Anda tidak perlu langsung bongkar seluruh dak beton! Ada cara menambal dak beton dari bawah yang praktis tanpa harus ribet. Dengan metode yang tepat, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan lebih mudah dan tetap efektif. Yuk, simak langkah-langkahnya supaya rumah kembali aman dan nyaman!
Persiapan Sebelum Menambal Dak Beton
Sebelum mulai perbaikan, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa hal dahulu supaya hasilnya maksimal. Persiapan yang matang akan membuat proses penambalan lebih lancar dan kebocoran bisa diatasi dengan lebih efektif. Yuk, cek langkah-langkahnya!
1. Cari Titik Kebocoran
Langkah pertama, cari sumber kebocoran di dak beton. Biasanya, bocor terjadi di area yang ada retakan atau celah kecil. Cara paling mudah adalah mengeceknya saat hujan atau menyiramkan air ke dak beton untuk melihat bagian yang merembes. Jika sudah ketemu, tandai area tersebut supaya lebih mudah saat proses perbaikan nanti.
Jangan anggap sepele retakan kecil! Meskipun terlihatnya sepele, retakan ini bisa jadi penyebab bocor yang lebih parah di kemudian hari.
2. Bersihkan Permukaan Beton
Sekarang saatnya bersih-bersih! Pastikan area yang akan ditambal bebas dari debu, kotoran, atau minyak yang bisa mengganggu daya rekat bahan tambalan.
Gunakan sikat kawat atau lap bersih untuk menggosok permukaan beton. Jika perlu, basahi sedikit dengan air, lalu biarkan kering sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Permukaan yang bersih membuat tambalan lebih kuat dan tahan lama.
Cara Menambal Dak Beton dari Bawah
Setelah semua persiapan selesai, sekarang saatnya masuk ke bagian utama, menambal dak beton yang bocor! Tenang, prosesnya tidak sesulit yang dibayangkan. Ikuti cara menambal dak beton dari bawah berikut agar hasilnya maksimal dan tahan lama!
1. Gunakan Bahan Penambal Khusus
Supaya tambalan kuat dan tahan lama, gunakan bahan penambal khusus untuk beton, seperti epoxy resin atau mortar instan. Produk ini memiliki daya rekat tinggi dan bisa menahan air dengan baik, jadi kebocoran tidak mudah kembali lagi.
Aplikasikan bahan penambal keretakan menggunakan spatula atau alat sejenis. Pastikan bahan benar-benar masuk ke dalam celah supaya perlindungannya maksimal. Setelah itu, diamkan sampai mengering sesuai petunjuk pada kemasan.
2. Lapisi dengan Waterproofing
Setelah tambalan kering, jangan lupa beri lapisan waterproofing! Ini sangat penting untuk mencegah kebocoran datang lagi di kemudian hari.
Anda bisa menggunakan waterproofing berbahan elastomer atau bitumen, karena keduanya punya daya tahan tinggi terhadap air. Material waterproofing berbahan dasar bitumen dari Estop adalah Estoflex GP dan Estoflex PU850. Pastikan lapisan ini merata dan menutup semua area yang sudah ditambal, supaya perlindungannya makin maksimal.
Nah, itu dia cara menambal dak beton dari bawah yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Dengan langkah yang tepat, kebocoran bisa diatasi tanpa harus bongkar seluruh dak beton. Yang penting, pastikan Anda menemukan titik bocor dengan benar, membersihkan permukaan sebelum menambal, dan menggunakan bahan yang sesuai agar hasilnya tahan lama.
Supaya hasilnya makin maksimal, gunakan bahan penambal berkualitas seperti Estopatch MP. Produk ini dirancang khusus untuk perbaikan beton yang memiliki daya rekat tinggi sehingga bisa jadi solusi ampuh untuk mengatasi retak beton di bawah dak beton..
Jadi, tidak perlu panik lagi jika dak beton bocor! Asal ditangani dengan cara yang tepat dan bahan yang berkualitas, rumah tetap aman, nyaman, dan bebas dari rembesan air. Yuk, kunjungi PT.Hissan Trading Indonesia dan menemukan produk terbaik untuk perbaikan beton Anda!
