artikel

Apa Itu Waterproofing Membrane? Ketahui Jawabannya Disini!

waterproofing membrane adalah

Bayangkan dinding beton yang tampak kokoh tapi ternyata menyimpan celah kecil. Saat hujan deras turun, air bisa meresap perlahan tanpa disadari. Inilah awal dari kerusakan besar yang sering terjadi di gedung-gedung.

Nah, sudah sering dengar tentang waterproofing membrane, tapi belum benar-benar paham fungsinya? Atau Anda sedang cari cara supaya rumah tidak mudah rembes? Waterproofing membrane adalah solusi yang banyak digunakan untuk mencegah air masuk ke dalam struktur bangunan, baik itu di atap, dinding, atau lantai.

Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang fungsi, jenis, dan cara kerja waterproofing membrane, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Waterproofing Membrane Adalah Solusi Beton Tahan Bocor

Waterproofing membrane adalah lapisan tahan air yang terbuat dari bahan seperti bitumen, plastik, atau polimer. Biasanya diaplikasikan secara lembaran atau cair, tergantung jenis dan kebutuhan struktur bangunan. Efektivitasnya terbukti di berbagai posisi—baik permukaan horizontal seperti lantai, maupun vertikal seperti dinding. Setelah diaplikasikan, permukaan beton jadi tahan air, tahan tekanan, dan tidak mudah retak akibat perubahan cuaca ekstrem.

Jenis-Jenis Waterproofing Membrane

Ada beberapa jenis waterproofing membrane yang umum digunakan, tergantung kebutuhan dan lokasi pemasangan, yaitu:

1. Bituminous Membrane

Jenis ini paling sering digunakan di proyek konstruksi. Biasanya dalam bentuk lembaran gulungan yang dipasang dengan cara dipanaskan (torch-on). Cocok untuk atap datar dan area yang sering terkena air. Contoh produk bituminous membrane andalan Estop adalah Estoproof 3P/4P dan 3P/4P Slated.

2. Liquid Membrane

Berbentuk cairan yang dioleskan seperti cat. Setelah kering, akan membentuk lapisan elastis dan kedap air. Jenis ini fleksibel dan cocok untuk permukaan yang tidak rata. Contoh produk liquid membrane andalan Estop adalah Estoflex GP.

3. Polyurethane Membrane

Punya daya tahan tinggi terhadap air dan cuaca ekstrem. Biasanya digunakan di area seperti balkon, kamar mandi, atau atap terbuka. Harganya memang lebih mahal, tapi sebanding dengan kualitasnya. Contoh produk PU membrane andalan Estop adalah Estoflex PU880 dan Estoflex PU980 (AR).

4. Membrane Berbasis PVC dan TPO

Jenis sintetis ini populer di bangunan komersial atau industri. Ringan, tahan UV, dan tahan lama. Instalasinya menggunakan sistem pengelasan panas untuk menyambung antar lembaran. Contoh produk PVC dan TPO membrane andalan Estop adalah Estoproof PVC dan Estoproof TPO.

Cara Kerjanya Bagaimana?

Waterproofing membrane adalah lapisan pelindung yang menempel erat di permukaan beton dan menciptakan penghalang fisik terhadap air. Ketika air datang dari hujan atau tekanan tanah, lapisan ini akan menahannya agar tidak meresap.

Pada sistem modern, waterproofing membrane juga mampu menyesuaikan diri dengan pergerakan struktur bangunan. Jadi, saat beton memuai atau menyusut, lapisan ini tetap kuat melindungi tanpa mudah retak atau rusak.

Manfaat Waterproofing Membrane untuk Jangka Panjang

Nah, sekarang kita bahas bagaimana waterproofing membrane memberi keuntungan berkelanjutan. 

1. Memperpanjang Umur Bangunan

Beton yang kering dan terlindungi punya masa pakai lebih lama. Air tidak masuk, dan tulangan tidak berkarat. Struktur tetap kokoh meski digunakan bertahun-tahun.

Data dari American Concrete Institute menyebutkan, perlindungan beton bisa meningkatkan usia bangunan hingga 60%. Ini angka yang besar untuk investasi jangka panjang.

2. Meningkatkan Nilai Properti

Properti yang terawat akan lebih diminati pembeli. Lapisan waterproofing menunjukkan pemilik memperhatikan kualitas bangunan. Ini menjadi nilai tambah saat dijual kembali. Selain itu, penyewa atau pengguna juga merasa lebih aman. Tidak ada kekhawatiran akan kebocoran atau kerusakan tersembunyi. Bangunan pun jadi lebih kompetitif di pasaran.

3. Mencegah Masalah Lingkungan

Kelembapan berlebihan bisa memunculkan jamur dan lumut. Itu merusak tampilan, juga berbahaya bagi kesehatan. Apalagi di ruang tertutup yang tidak memiliki ventilasi baik.

Dengan waterproofing yang tepat, masalah ini bisa dihindari. Ruangan jadi lebih sehat dan aman untuk ditinggali. Apalagi jika digunakan sebagai kantor atau ruang publik.

4. Mengurangi Gangguan Operasional

Bangunan komersial atau industri tidak bisa berhenti beroperasi hanya karena ada bocor. Setiap gangguan bisa merugikan bisnis. Oleh karena itu, perlindungan sejak awal sangat penting.

Waterproofing membantu memastikan aktivitas tetap berjalan lancar. Tidak ada biaya tambahan akibat kerusakan atau perbaikan mendadak. Semua jadi lebih terencana.

Jadi, waterproofing membrane adalah solusi praktis untuk menjaga bangunan tetap kering dan awet. Dengan perlindungan yang tepat, Anda bisa terhindar dari masalah bocor, jamur, hingga kerusakan struktural.​

Nah, untuk pilihan produk berkualitas, PT. Hissan Trading Indonesia menawarkan berbagai jenis waterproofing membrane sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari Estoproof 3P/4P Slated untuk atap dan dinding, Estoproof 200 yang mudah dipasang, hingga Estoproof TPO dan EPDM yang tahan cuaca ekstrem.

Intinya, jangan tunggu sampai bangunan Anda bermasalah. Lindungi sejak awal dengan produk waterproofing membrane kami. Yul. kunjungi website resmi PT. Hissan Trading Indonesia untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *